"Didesak oleh contoh dari Paus Francis, serta dengan kanonisasi terbaru dari Saint John Paul II, yang menciptakan pesta Kerahiman Ilahi, kita ingin fokus bulan ini diperbarui Sacred Heart devosi kepada Kerahiman Ilahi-as menjelma, diwujudkan , yang dilambangkan dalam Pierced Hati Yesus, Tuhan yang disalibkan dan bangkit, "kata CBCP dalam sebuah pernyataan yang ditandatangani oleh presiden Lingayen-Dagupan Uskup Agung Socrates Villegas.
Mengulangi Paus Francis
Lepas landas dari khotbah ngotot Bapa Suci pada "belas kasihan konstan dan tak kenal lelah Allah dan keutamaan misi Gereja belas kasih dan kasih sayang," CBCP menekankan perlunya belas kasihan untuk melawan sekularisme yang berlaku di dunia saat ini.
"Rahmat-baik ilahi dan manusia begitu banyak dibutuhkan saat ini dalam bermasalah, bingung, dan membagi dunia, dengan begitu banyak kehancuran, dosa dan ketidakadilan, dengan budaya sekuler yang tidak memiliki tempat untuk Tuhan," tulis pernyataan tersebut.Menggemakan kata-kata dari Paus Francis, CBCP mengatakan: "Ini adalah Yesus yang menunjukkan kesabaran penuh belas kasihan ini Allah mengasihi dan memaafkan ... Hal ini ada, dalam luka-luka Yesus, bahwa ... kita menemukan cinta tak terbatas dari Hati-Nya."
Church of Mercy
Para uskup meminta awam beriman untuk menjalani kasih sayang dan kemurahan Tuhan, menjadi "Gereja Mercy" yang peduli untuk kesejahteraan orang-orang dalam kemiskinan, penderitaan, kesepian, kehancuran, kesulitan dan putus asa.
"Ini tentu harus melibatkan pembaruan dan intensifikasi doa dan pengabdian dalam iman dan kehidupan interior, ya, tapi itu juga akan meminta dengan sungguh-sungguh, perbuatan mengorbankan diri berkelanjutan cinta, keadilan dan kasih sayang terhadap saudara-saudara kita," kata Konferensi .
Ada kebutuhan, kata pernyataan itu, bagi umat beriman untuk meninggalkan "kenyamanan-zona" dan menyerahkan diri ke "miskin" melalui tindakan amal dan berbagi.
The CBCP meminta umat Katolik untuk "dengan sungguh-sungguh meminta Hati Yesus dan Maria untuk mengubah kita ... dengan rupa hati mereka sendiri, melalui doa dan pengabdian, dan melalui perbuatan yang memberi diri kasih sayang, keadilan dan pengorbanan diri . "
"Kita dipanggil untuk menguduskan diri kita dan kehidupan kita lagi ke Pierced Hati Yesus dan Hati Maria Tak Bernoda; sungguh-sungguh untuk kembali ke Ekaristi dan kehidupan sakramental, dan praktek karya fisik dan spiritual dari belas kasihan, "katanya. (Jennifer M. Orillaza)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar